Pengamatan Ziarah sang Legenda Garuda 29 Maret 2009 di Telogo Putri – Ganduman

29-maret-2009-telogo-putri

BIRDWATCHING TRIP

Pengamatan Ziarah sang Legenda Garuda 29 Maret 2009 di Telogo Putri – Ganduman

Oleh: B. Setyawan (KIBC)

kibczone@yahoo.com

Peserta berkumpul di Telogo putri Kaliurang pukul 8 Pagi, peserta yang hadir; SMP 16, Panji (SMUN I Pakem) Arif, Widi, wawan dan Atma Jaya semuanya berjumlah 17 orang. Setelah persiapan dan sambutan dari Bpk. Yani (Kepala Resot TNGM Kaliurang) kita bergerak kearah Ganduman pada pukul 09.00 pagi.

Burung pertama yang menarik perhatian kita adalah Sikatan Bubik (Muscicapa dauurica), burung tersebut cukup jinak sehingga dengan mudah kita mengamati dari jarak sekitar 5 meter. Lalu Ciung Batu kecil (Myophoneus glaucinus), burung yang berwarna hitam seluruhnya dalam cuaca mendung. Burung tersebut menghadang perjalanan kita, hinggap di tengah-tengah jalur Telogo putri. Dia hinggap di tanah berbatu yang merupakan jalur menuju ke Ganduman. Vegetasi di daerah itu terdiri dari pohon-pohon perdu kaliandra dan rotan-rotan kecil. Pohon yang cukup besar adalah Rasamala, bendo dan pohon lain yang tidak teridentifikasi. Cuaca yang mendung (mungkin) membuat burung-burung enggan menampakkan diri, hanya sedikit yang dapat dilihat. Banyak burung yang hanya diidentifikasi dari suaranya saja; Pelanduk semak, Takur Tulungtumpuk, Berencet berkening dan Betet kelabu. Sampai ke tenah-tengah perjalanan, kita melihat target kita yaitu Elang Jawa (Spizaetus bartelsi). Burung tersebut terbang soaring perlahan di atas bukit Plawangan sisi selatan. Warna sayapnya kelihatan coklat dengan pola garis-garis yang spesifik. Peserta banyak juga yang mengidentifikasi itu adalah Elang Ular bido (Spilornis cheela). Perbedaan yang dapat diidentifikasi; gaya terbang yang pelan dengan sedikit bersuara dan corak warnanya yang terlihat kecoklatan. Elang tersebut merupakan indifidu dewasa yang memang sering terlihat di kawasan itu. Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Ganduman yang merupakan bukit kecil di sebelah timur Plawangan yang memang biasa digunakan untuk pengamatan Elang Jawa.

Setelah beberapa lama akhirnya kita sampai di Ganduman Jam 10.00. cuaca sangat buruk, kami hanya dapat melihat kabut yang perlahan naik dari lembah antara Ganduman dan Plawangan. Walaupun begitu kami cukup puas dengan melihat seekor burung Takur yang bertengger di sebelah timur titik pengamatan. Burung tersebut tidak dapat teridentifikasi jenisnya karena cuaca mendung dan berkabut. Bpk. Yani meminta untuk segera berkemas dan turun karena memang cuaca kelihatan sebentar lagi akan turun hujan. Akhirnya kita turun dalam derasnya guyuran air hujan dengan membawa sebuah memori tentang hujan dan burung-burung Merapi.

Satu Tanggapan to “Pengamatan Ziarah sang Legenda Garuda 29 Maret 2009 di Telogo Putri – Ganduman”

  1. ikhsan Says:

    maaf pak, ane kagak ikut krn kecapean…acara selanjutnya ak melu

Tinggalkan komentar